Senin, 26 November 2007

Nikmati Status Jomblo mu


Anda masih lajang? nikmatilah selagi bisa. Itu adalah saran dariku, meski sederhana namun akan sangat berguna kelak jika anda memutuskan untuk menikah dan punya keturunan.

Jomblo adalah lambang kebebasan.


Bebas untuk bertindak, bebas untuk bersikap dan menentukan nasib sendiri. masa ini adalah masa dimana segala hal yang bersifat keaku-an harus dihabiskan, dituntaskan, segala sifat kekanak - kanakan serasa menemukan tempatnya untuk tumbuh dan berkembang.

Kalau kita sudah merasa tidak ada lagi keasyikan manakala sendiri, ada kerinduan untuk berbagi, ada kerendahan diri untuk mengakui bahwa kita butuh seorang untuk kita cintai, tibalah saatnya bagi kita untuk serius membina cinta dengan seseorang yang istimewa, teramat istimewa sehingga kita tidak lagi butuh orang lain selain dia.

Perkawinan hakekatnya adalah penyatuan dua pribadi ke dalam satu wadah berbadan hukum, dalam hukum matematika manapun satu tambah satu pasti menghasilkan dua. Nah bagaimana dengan satu pribadi ditambah satu pribadi agar menghasilkan satu juga? nggak akan pernah bisa kecuali masing - masing mengurangi setengah dari dirinya untuk bersatu dengan pasangannya. setengah bagian buruk dibuang untuk disatukan dengan setengah bagian yang baik dari pasangan. Memilih dan memilah mana kebiasaan baik mana kebiasaan buruk sangatlah tidak mudah. dibutuhkan kedewasaan dalam berpikir. dibutuhkan kelegaan untuk menerima kritikan, dan dibutuhkan keterbukaan untuk bisa menerima cacian. tanpa sikap itu semua, sampai kapanpun kita akan tetap menjadi seorang bayi berbadan dewasa.

Lembaga perkawinan bukanlah sebuah laboratorium uji coba. di sana tidak ada lagi jalan kembali pulang. di sana tidak ada lagi istilah return. kalau sudah beli tidak bisa dikembalikan lagi, apapun alasannya. tidak ada pihak yang memaksa untuk menikah. semuanya adalah pilihan bebas. karena itu, tidak pada tempatnya kalau suatu ketika di masa perkawinan di putuskan untuk bubar. menjilat air ludah sendiri, seperti artis sinetron indonesia itu! tidak bisa begitu. Karena itulah, dibutuhkan kedewasaan untuk masuk ke jenjang perkawinan. meskipun demikian, perjalanan tidaklah semulus yang di kira. banyak kerikil dan batu di tengah jalan. namun ibarat rally mobil, sang driver harus percaya dengan navigator agar tidak salah jalan ataupun menabrak hambatan dan terjungkal.

Anda pernah melihat rally mobil kan? bisa dibayangkan kalo driver harus menyimak peta selagi mengemudi dengan kecepatan tinggi? team work! itulah kuncinya. (Post-unknown : mas suryo)

So... bagaimana dengan anda ? apakah masih tetap ingin menjadi Jomblo or menjadi team work yang baik dalam rally mobil....?? semua ada ditangan anda dan nikmatilah apa yang anda pilih....