''Betapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa pun selain rasa haus dan lapar.
Betapa banyak orang yang melakukan shalat malam dan shalat tarawih tidak mendapat apa pun selain begadangnya saja.'' [HR Ahmad dan ad-Darimi]
AGAR TIDAK SEKEDAR LAPAR & HAUS
oleh Ibn Ibrahim
Allah SWT menjanjikan banyak 'bonus' pahala selama Ramadhan. Manusia berharap pula adanya bonus-bonus lainnya, antara lain bahwa puasa akan membuat badan lebih sehat, langsing dan bugar. Namun Hadits di atas merupakan peringatan dari Rasulullah bahwa boleh jadi akhirnya Ramadhan hanyak akan memberi rasa lapar dan haus, Artinya, berbagai peluang mendapatkan bonus dunia dan akhirat akan terlewatkan begitu saja.
Ah, sayangnya kalau dari sahur ke saat berbuka yang tersisa hanya rasa lapar dan haus. Apalagi jika di akhir Ramadhan ternyata kita menemukan bahwa dalam diri tidak ada dampak sebulan suci yang berlalu terhadap akhlak dan jiwa kita. Na'udzubillaah. ..!
Di hari pertama Ramadhan ini, ada baiknya kita mengingat kembali berbagai kesalahan yang membuat kita kehilangan peluang mereguk ni'matnya jamuan Ramadhan, agar kita bisa mempersiapkan lahir batin kita, terutama untuk bertekad agar kesalahan ini, jikapun pernah kita lakukan, tidak terulang di Ramadhan kali ini (karena siapa yang tahu, apakah kita akan sampai pada Ramadhan tahun depan?).
Apa sajakah kesalahan-kesalahan yang umum kita lakukan dalam Ramadhan...?
1. Tidak memiliki program, target dan harapan dalam memasuki Ramadhan
Padahal seharusnya, Ramadhan kita masuki dengan harapan dan target untuk sedikit membuat perbaikan dalam diri. Sedikit saja, tak perlu muluk-muluk. Misalnya bahwa minimal di bulan ini kita paksa diri untuk tidak sekalipun meninggalkan sholat wajib atau bagi yang sholatnya telah sempurna, niatkan untuk menyegerakan sholat di awal waktu, setelah adzan. Bagi yang sudah memiliki keluarga, niatkan bahwa setiap hari minimal ada satu waktu sholat yang dikerjakan berjama'ah, atau niatkan bahwa setiap malam melakukan suatu kegiatan Islami yang bisa memupuk kebersamaan, misalnya tadarusan atau bila putra-putri masih kecil, mendongengkan kisah-kisah nabi.
Setiap hari, ketika berangkat dari rumah, targetkan diri untuk bersedekah. Sedekah senyum, sedekah tempat duduk di kendaraan umum, sedekah memberi jalan pada kendaraan lain di perempatan atau minimal... targetkan untuk mengendalikan diri; tidak mengomel dan mengumpat ketika ada angkot 'ngetem' dan membuat macet jalanan.
2. Memasuki Ramadhan Tanpa Bekal Ilmu
3. Tidak mengalokasikan anggaran untuk berinfaq (di luar zakat yang wajib).
Friends,
Yuuk kita berlomba-lomba mencari pahala Allah SWT.
Semoga di Ramadhan tahun ini kita bisa menjalaninya lebih baik dari tahun kemarin... amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar