Selasa, 30 September 2008

Bersyukurlah...


Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?"

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.
Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata ku."



* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.


" Hidup adalah anugerah "


Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.


Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.


Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.


Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.


NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI & SYUKURILAH APA YANG TELAH KAU MILIKI.

Minggu, 28 September 2008

Milikilah Rasa Bersyukur


AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN.

Kata-Kata di atas merupakan wujud syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Mengapa kita mesti memiliki rasa bersyukur ? karena rasa bersyukur akan membantu kita menyingkirkan duri-duri negatif dalam kehidupan kita.
Biarkan orang lain mengangap ketidak realitisan kita atas sikap bersyukur yang kita perlihatkan. Yang jelas dengan bersyukur kita dapat lebih menerima sebuah realita.

Sadarilah dalam diri rasa bersyukur tentunya akan membantu dan mendorong kita untuk berjalan lebih dan memacu semangat lebih menggebu untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai.
Tak salah bila rasa bersyukur dapat meringankan ayunan kedua belah kaki dalam menapaki setiap derap langkah kehidupan, Cobalah kita bandingkan disaat rasa syukur semakin sering kita rasakan, akan semakin banyak kita menerima bukan! sebaliknya, beban yang kita pikul semakin berat bila kita mengingkari dari rasa bersyukur.
Tak heran bila kita lihat banyak orang yang masih terpaku dengan kegagalan yang dialaminya. Tiada keberhasilan yang mudah diperoleh dengan berkeluh kesah saja, bukan! Mengapa kita tak genggam erat rasa bersyukur yang mampu membukakan setiap pintu pikiran bersemayam pikiran-pikiran positif.

Saya sampai pada kesimpulan, bahwa seluruh kegagalan saya di masa lalu ternyata menciptakan pemahaman baru tentang hidup yang sekarang saya nikmati (Anthony Robbins)

Perhatian saya bukan pada kegagalan yang telah terjadi, tetapi pada apa yang saya lakukan terhadap kegagalan (Abraham Lincoln)

Ada tiga hal mendasar yang dibutuhkan untuk menjadi hidup dengan baik yaitu, Anda harus belajar bagaimana mengubah ketidakmampuan masa lalu menjadi kemampuan baru. Kedua Anda harus mendapatkan sesuatu yang membedakan dari pembelajaran yang Anda lakukan. Ketiga, Anda harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. (Christopher Morley)

Kawan…. Marilah kita syukuri apa yang telah kita miliki saat ini….
Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Sabtu, 20 September 2008

Sebuah Roman Alegoris


Sebagai seorang pengantin, wanita lebih cantik dibanding seorang gadis. Sebagai seorang ibu, wanita lebih cantik dibanding seorang pengantin. Sebagai istri dan ibu, ia adalah kata-kata terindah di semua musim. dan dia tumbuh menjadi lebih cantik bertahun-tahun kemudian...

*****
Di kota Madinah, tinggallah seorang pemuda bernama Zulebid . Dikenal sebagai pemuda yang baik di kalangan para sahabat. Juga dalam hal ibadahnya termasuk orang yang rajin dan taat. Dari sudut ekonomi dan finansial, ia pun tergolong berkecukupan. Sebagai seorang yang telah dianggap mampu, ia hendak melaksanakan sunnah Rasul yaitu menikah. Beberapa kali ia meminang gadis di kota itu, namun selalu ditolak oleh pihak orang tua ataupun sang gadis dengan berbagai alasan. Akhirnya pada suatu pagi, ia menumpahkan kegalauan tersebut kepada sahabat yang dekat dengan Rasulullah .
"Coba engkau temui langsung Baginda Nabi , semoga engkau mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagimu", nasihat mereka. Zulebid kemudian mengutarakan isi hatinya kepada Baginda Nabi . Sambil tersenyum beliau berkata:

"Maukah engkau saya nikahkan dengan putri si Fulan?"
"Seandainya itu adalah saran darimu, saya terima. Ya Rasulullah , putri si Fulan itu terkenal akan kecantikan dan kesholihannya, dan hingga kini ayahnya selalu menolak lamaran dari siapapun. "Katakanlah aku yang mengutusmu", sahut Baginda Nabi . "Baiklah ya Rasul", dan Zulebid segera bergegas bersiap dan pergi ke rumah si Fulan. Sesampai di rumah Fulan, Zulebid disambut sendiri oleh Fulan "Ada keperluan apakah hingga saudara datang ke rumah saya?" Tanya Fulan. " Rasulullah SAW yang mengutus saya ke sini, saya hendak meminang putrimu si A." Jawab Zulebid sedikit gugup. "Wahai anak muda, tunggulah sebentar, akan saya tanyakan dulu kepada putriku." Fulan menemui putrinya dan bertanya, "bagaimana pendapatmu wahai putriku?"

Jawab putrinya, "Ayah, jika memang ia datang karena diutus oleh Rasulullah SAW , maka terimalah lamarannya, dan aku akan ikhlas menjadi istrinya." Akhirnya pagi itu juga, pernikahan diselenggarakan dengan sederhana. Zulebid kemudian memboyong istrinya ke rumahnya. Sambil memandangi wajah istrinya, ia berkata,
"duhai Anda yang di wajahnya terlukiskan kecantikan bidadari, apakah ini yang engkau idamkan selama ini? Bahagiakah engkau dengan memilihku menjadi suamimu?" Jawab istrinya, " Engkau adalah lelaki pilihan Rasululloh yang datang meminangku. Tentu Allah telah menakdirkan yang terbaik darimu untukku. Tak ada kebahagiaan selain menanti tibanya malam yang dinantikan para pengantin."

Zulebid tersenyum. Dipandanginya wajah indah itu ketika kemudian terdengar pintu rumah diketuk. Segera ia bangkit dan membuka pintu. Seorang laki-laki mengabarkan bahwa ada panggilan untuk berkumpul di masjid, panggilan berjihad dalam perang.

Zulebid masuk kembali ke rumah dan menemui istrinya. "Duhai istriku yang senyumannya menancap hingga ke relung batinku, demikian besar tumbuhnya cintaku kepadamu, namun panggilan Allah untuk berjihad melebihi semua kecintaanku itu. Aku mohon keridhoanmu sebelum keberangkatanku ke medan perang. Kiranya Allah mengetahui semua arah jalan hidup kita ini."

Istrinya menyahut, "Pergilah suamiku, betapa besar pula bertumbuhnya kecintaanku kepadamu, namun hak Yang Maha Adil lebih besar kepemilikannya terhadapmu. Doa dan ridhoku menyertaimu"

*****
Zulebid lalu bersiap dan bergabung bersama tentara muslim menuju ke medan perang. Gagah berani ia mengayunkan pedangnya, berkelebat dan berdesing hingga beberapa orang musuh pun tewas ditangannya. Ia bertarung merangsek terus maju sambil senantiasa mengumandangkan kalimat Tauhid... ketika sebuah anak panah dari arah depan tak sempat dihindarinya. Menancap tepat di dadanya.

Zulebid terjatuh, berusaha menghindari anak panah lainnya yang berseliweran di udara. Ia merasa dadanya mulai sesak, nafasnya tak beraturan, pedangnya pun mulai terkulai terlepas dari tangannya. Sambil bersandar di antara tumpukan korban, ia merasa panggilan Allah sudah begitu dekat.

Terbayang wajah kedua orangtuanya yang begitu dikasihinya. Teringat akan masa kecilnya bersama-sama saudaranya. Berlari-larian bersama teman sepermainannya. Berganti bayangan wajah Rasulullah yang begitu dihormati, dijunjung dan dikaguminya. Hingga akhirnya bayangan rupawan istrinya. Istrinya yang baru dinikahinya pagi tadi. Senyum yang begitu manis menyertainya tatkala ia berpamitan.

Wajah cantik itu demikian sejuk memandangnya sambil mendoakannya. Detik demi detik, syahadat pun terucapkan dari bibir Zulebid . Perlahan-lahan matanya mulai memejam, senyum menghiasinya.... Zulebid pergi menghadap Ilahi, gugur sebagai syuhada...

*****
Rasulullah dan para sahabat mengumpulkan syuhada yang gugur dalam perang. Di antara para mujahid tersebut terdapatlah tubuh Zulebid yang tengah bersandar di tumpukan mayat musuh. Akhirnya dikuburkanlah jenazah zulebid di suatu tempat. Berdampingan dengan para syuhada yang lain.

Tanpa dimandikan....
Tanpa dikafankan.....
Tanah terakhir ditutupkan ke atas makam Zulebid .
Rasulullah terpekur di samping pusara tersebut. Para sahabat terdiam membisu.
Sejenak kemudian terdengar suara Rasulullah seperti menahan isak tangis. Air mata berlinang dari pelupuk mata beliau Lalu beberapa waktu kemudian beliau seolah-olah menengadah ke atas sambil tersenyum. Wajah beliau berubah menjadi cerah.

Belum hilang keheranan shahabat, tiba-tiba Rasulullah menolehkan pandangannya ke samping seraya menutupkan tangan menghalangi arah pandangan mata beliau. Akhirnya keadaan kembali seperti semula. Para shahabat lalu bertanya-tanya, ada apa dengan Rasulullah . "Wahai Rasulullah , mengapa di pusara Zulebid engkau menangis?" Jawab Rasul , "Aku menangis karena mengingat Zulebid . Oo.. Zulebid , pagi tadi engaku datang kepadaku minta restuku untuk menikah dan engkau pun menikah hari ini juga. Ini hari bahagia. Seharusnya saat ini Engkau sedang menantikan malam Zafaf, malam yang ditunggu oleh para pengantin."
"Lalu mengapa kemudian Engkau menengadah dan tersenyum?" Tanya sahabat lagi. " Aku menengadah karena kulihat beberapa bidadari turun dari langit dan udara menjadi wangi semerbak dan aku tersenyum karena mereka datang hendak menjemput Zulebid," Jawab Rasulullah . "Dan lalu mengapa kemudian Engkau memalingkan pandanganMu dan menoleh ke samping?" Tanya mereka lagi. "Aku mengalihkan pandangan menghindar karena sebelumnya kulihat, saking banyaknya bidadari yang menjemput Zulebid , beberapa diantaranya berebut memegangi tangan dan kaki Zulebid . Hingga dari salah satu gaun dari bidadari tersebut ada yang sedikit tersingkap betisnya.... "

Di rumah, istri Zulebid menanti sang suami yang tak kunjung kembali.
Ketika terdengar kabar suaminya telah menghadap sang ILLAHI ROBBI, Pencipta segala Maha Karya.
Malam menjelang... Terlelap ia, sejenak berada dalam keadaan setengah mimpi dan dan nyata. Lambat-lambat ia seperti melihat Zulebid datang dari kejauhan. Tersenyum, namun wajahnya menyiratkan kesedihan pula. Terdengar Zulebid berkata,

"Istriku, aku baik-baik saja. Aku menunggumu disini. Engkaulah bidadari sejatiku. Semua bidadari disini pabila aku menyebut namamu akan menggumamkan cemburu padamu.... " Dan kan kubiarkan engkau yang tercantik di hatiku.

Istri Zulebid , terdiam. Matanya basah... Ada sesuatu yang menggenang disana.. Seperti tak lepas ia mengingat acara pernikahan tadi pagi.. Dan bayangan suaminya yang baru saja hadir.. Ia menggerakkan bibirnya.. "Suamiku, aku mencintaimu.... Dan dengan semua ketentuan Allah ini bagi kita.... Aku ikhlas.... "
*** Cerita dikutip dari Millis My Friends

Senin, 08 September 2008

My Birthday


Tak terasa hari berlalu dengan begitu cepatnya….
Tak rerasa jika hari ini adalah hari Ulang Tahunku...
Kini aku memasuki usia yang sangat rawan...
Dan mungkin juga ditakuti oleh para wanita...
Banyak hal yang akan dialami oleh wanita se Usia ku
Menjadi renta, mudah cape, obisitas, dan Monopouse.

Satu hal kata yang ditakuti oleh wanita adalah Monopouse
karena Menurut rekan, teman dan family yang telah mengalami Monopouse, Katanya tidak mengenakan, sudah tidak bergairah lagi dan bawaannya malas aja. Apakah benar begitu ???

Menurutku....
Semuanya tergantung pada diri kita, bagaimana kita menyikapi Monopouse tsb.
Aku yakin, aku tidak akan seperti mereka....
Karena aku akan selalu menjaga apa yang telah aku miliki dan yang telah aku terima dari Nya, termasuk tubuhku.
Aku tetap akan menjalani hari2ku penuh dengan keceriaanku, semangatku dan ketekunanku
Aku juga akan selalu menjaga staminaku dan juga keidealan tubuhku.
Aku yakin, aku akan tetap seperti aku saat ini..... tetap seperti Mawar yang sedang merekah walau telah dimakan Usia, Dan
Aku yakin, aku juga masih bisa memberikan kebahagiaan pada orang2 yang kucintai.

Tuhanku.....
Terima kasih atas karunia yang telah Engkau berikan padaku....
Terima kasih atas kesempatan yang telah Kau berikan lagi padaku....
Terima kasih atas semua yang telah Engkau limpahkan untukku...
Terima kasih Tuhan....
Terima kasihku begitu besar untuk Mu.... selamanya. Allahuakbar....Allahuakbar.
NB : Aku merayakannya kembali dengan buka puasa bersama dengan teman & sahabat2 di
Cafe - Pujasera di komplek perumahanku - Always happiness together.

Minggu, 07 September 2008

Berbagi Kebahagiaan : YP



Astagfirullah…. Astagfirullah…. Astagfirullah’aladim….

Tidak ada di dunia ini yang ingin hidup sebatang kara atau menjadi seorang anak Yatim Piatu yang kehilangan akan Cinta, Kasih & Sayang dari kedua orang tuanya. Aku juga sama Tuhan….. saat ini aku Yatim Piatu dan juga seorang single parent, tapi aku masih merasakan nikmat MU, kasih & sayang MU, sehingga aku masih merasa hidup lebih baik dari pada mereka. Yang benar2 kehilangan kasih sayang dan cinta orang tuanya, tapi aku yakin… KAU maha pengasih lagi maha penyayang…. Mereka tak akan pernah merasa kehilangan akan cinta dan kasih sayang MU, seperti aku... Aku juga selalu merasakan cinta dan kasih sayang MU, Tuhan.... terima kasih.
Terima kasih atas semua yang telah KAU berikan padaku dan keluargaku.

Hari ini, aku ingin berbagi dengan saudara2ku...anak2ku, yang merasa kehilangan akan Cinta dan kasih sayang orang tuanya. Anak2 yang baik, yang tidak pernah berharap banyak tapi mereka ingin merasakan kebahagiaan seperti anak2 yang lain, anak2 yang mempunyai kehidupan lengkap akan cinta, kasih & sayang serta hidup berlebihan.

Aku berbagi rejeki ku untuk mereka, aku berbagi kebahagiaanku menyambut hari jadiku esok (8 September), dengan doa dan buka puasa bersama mereka.

Tuhanku.....
Terima kasih... Kau kabulkan keinginanku untuk bisa bersama-sama berkumpul dengan mereka dalam kebahagiaan. Selama ini, aku yang selalu mendatangi mereka, tapi kali ini.... aku ingin benar2 bersama mereka dirumahku.

Tuhanku.....
Kali pertama dirumahku ini, aku meminta berkah MU, aku meminta hidayah MU, semoga apa yang aku lakukan untuk mereka, dan semoga doa2 kami, dan doa2 mereka, KAU dengarkan dan KAU terima sebagai amal Ibadahku, amiin ya robbal’alamin....

*****

Doa2 dikumandangkan dengan hikmad oleh pak Ustad dan anak2. Sembako, bingkisan, dinner box KFC dan amplop berisi uang, dibagikan dengan penuh keikhlasan dan kebahagiaan bersama.

Foto2 bersama keluarga yang ikut hadir sambil menunggu buka puasa bersama.
Kebahagiaan selalu bersama kami & Keluarga

Terima kasih Tuhanku.... terima kasih.... Allahuakbar.... Allahuakbar. Semoga semua menjadi amal Ibadahku yang KAU terima, amiiin ya robbalalamin.....

Selasa, 02 September 2008

Seuntai Doa untuk Ibunda tercinta








Ibu....
kau pergi dengan senyuman
Terukir manis dibibirmu yang membiru
Pertanda tulus untuk menghadap Tuhan yang satu
Teriring isak do'a air mata... membasahi muka ber raut duka
Memohon ampunan Allah Tuhan semesta
Bagai perisai sekokoh baja... berbentang Iman & Taqwa
Lekat akan Alfa, Lupa & Dosa
Sebagai insan fana, tak kenal sempurna


Tuhan....
Bila Kau marah...
Kami lah anak2nya yang pantas menerimanya
Lepaskan buat kedua orang tua kami

Tuhan.... Allah yang Maha Akbar
Bila Kau anugerahkan kenikmatan surga Mu
Kedua orang tua kami lah yang berhak lebih dahulu dari pada kami...
Keduanya yang mengenalkan kami kepada Mu, kepada Rosul Mu dan Kitab Mu.
Jadikanlah ruang kuburan orang tua kami, seindah cahaya nikmat surga Mu


Ya Allah....
Jadikan kami orang yang pandai bersyukur kepada Mu, berterima kasih kepada kedua orang kami, dan pendahulu kami yang selalu bertaqwa kepada Mu
amien.... Amien ya robbal'alamien

Ya Allah....
Ampunilah dosa Ibu kami
Limpahkanlah rahmat kepadanya
Hapuskanlah kesalahannya
Muliakanlah tempatnya
Dan lapangkanlah pintu baginya
Maafkan segala kekeliruannya
Terimalah Iman Islam & Amal Ibadahnya.
Amien ya robbal'alamien...

Senin, 01 September 2008

Seuntai Doa untuk Ayahanda tercinta


Tanpa terasa hari-hari telah berlalu
Kami ditinggalkan oleh Ayah tercinta yang begitu baik,
Kasih terhadap sesama dan penuh canda tawa.

Hati kami berat rasanya ditinggal, tetapi kami sadar dan ikhlas
Bahwa manusia adalah kepunyaan Allah
Dan setiap manusia pasti kembali pada Nya.

Ayah....
Kami ingin mengucapkan terima kasih
atas jasamu
atas kebaikanmu
atas kasih sayangmu
atas didikanmu
atas dukunganmu selama ini, karena kami tidak akan dapat membalas budi baikmu.

Tidak ada lagi yang dapat kami berikan kepadamu
Selain doa yang kami mohonkan kepada Allah agar diampuni segala kesalahan
Dan diterima semua amal ibadahmu.

Ya Allah...
Ampunilah dosa Ayah kami
Limpahkanlah Rahmat kepadanya
Hapuskanlah kesalahannya
Muliakanlah tempatnya
Dan lapangkanlah pintu baginya
Maafkanlah segala kekeliruannya
Terimalah Iman Islam dan Amal Ibadahnya
Amin, Ya Robbal’Alamiin....