Rabu, 30 September 2009

Profile VilaFate Dancer

FOKUS NGEDANCE...

Banten Media - KMS (Koran Masuk Sekolah) - Serikat Penerbit Surat Kabar di Banten, telah meliput VilaFate Dancer dikarenakan Group Dance VilaFate selalu exist dan tampil dimana-mana di ajang kompetisi atau di berbagai acara promo.

Tidak banyak group Dancer yang mampu bertahan hingga 3 tahun khususnya group yang dibentuk anak sekolah. Namun fakta itu ditepis group VilaFate asal Cilegon. Sejak dibentuk tahun 2006 lalu, group yang ber-anggotakan 4 cewek cantik yaitu Kinta, Mila, Sonia dan Ajeng ini tetep kompak meski sempat berganti personil.
" Awalnya kita terdiri dari 5 personil, namun karena memasuki SMA kita terpencar dan ada yang lebih memilih fokus di bidang lain. lalu tinggal 3 personil. Akhirnya kita merasa butuh 1 personil lagi sehingga genap jadi 4 kayak sekarang, " cerita KINTA sang pentolan kepada BM (Banten Media) saat mengisi pembukaan salah satu distro di Serang Sabtu (1/8) lalu.

Meski begitu, VilaFate tetap fokus dan terus berlatih yang akhirnya mengantar group ini menjadi juara di beberapa ajang kompetisi seperti salah satunya :
Juara I Modern Dance IM3 Expressi Cilegon (2009), Juara I Modern Dance Hiphop Competition by Podium On The Street Serang (2009), 4 Besar Let's Dance Serang - Global TV (2008) dan 6 Besar Let's Dance Serang - Global TV (2007).

Meski disibukkan urusan sekolah para personilnya, group VilaFate tetap fokus ngedance dan latihan minimal 1 kali seminggu.
" Kami sudah bersama sejak di SMP, saling percaya dengan kemampuan masing-masing personil, kompak dan berlatih adalah kunci kami menuju sukses, " terang Mila. (bm/yogi).

Satu hal yang menjadi kebanggaan pada group dance VilaFate adalah mereka berlatih dan ber kreo tari sendiri tanpa ada pelatih khusus atau dibawah naungan Sanggar Tari.
Mereka cewek2 yang kreatif, cerdas dan energik. Beberapa gerakan tari hasil karya mereka dan ada juga beberapa gerakan tari yang di contoh dari beberapa group dance dari Local atau International yang dilihatnya by internet. Semua kompak dan mau menerima ide2 dari anggotanya.
Kekompakan dan kepiawaian dari group dance Vilafate, yang membuat mereka tetap exist dan terpakai (contract performance) untuk mengisi acara2 promo atau Launching suatu product atau distro, dll.
Lumayan uang hasil contract performance, bisa digunakan mereka untuk membeli costum dance atau untuk membeli kebutuhan mereka masing2.

Satu hal lagi... selain Aktif di Group Dancer, member VilaFate (Kinta dan Mila) juga aktif di Cheer Leader sekolahnya yang juga cukup terkenal di kota Serang Banten, bahkan pernah meraih juara pertama dan juara grand final ke 3 di Competation CL di Pondok Indah Mall Jakarta.

Tetap semangat VilaFate Dancer... Tetap kompak selalu... walau kalian kelak terpisahkan oleh tempat kuliah kalian masing2 (VilaFate dancer saat ini duduk di bangku SMU kelas 3) , semoga kalian tetap exist sampai kalian merasa lelah.... May Allah bless you... amiiin...

Jumat, 25 September 2009

Selamat Idul Fitri

Friends,

Tak ada manusia yang sempurna, sekeras apapun kita berusaha, Namun.... semua itu bukan berarti kita bisa menyerah begitu saja, Karena setiap manusia punya sesuatu untuk diperjuangkan


Mungkin kita bukan orang yang bahagia ketika Ramadhan da
tang
Dan kita pun bukan orang yang senang ketika maut menjemput


Untuk itu kita belajar tentang keikh
lasan
Ikhlas seperti engkau menerima sebuah pemberian yang membuat hatimu senang, Tapi Allah Maha Tahu apa-apa yang terbaik bagi umat-Nya, Dia Maha Melihat dan Maha Mendengar

Aku bukan manusia yang sempurna walau selalu berusaha mencapainya. Begitu banyak kesalahan yang aku perbuat, sengaja maupun tidak, Untuk itu saya ingin meminta maaf.

Tiada yang sempurna, kecuali Allah Yang Maha Kuasa

Tiada yang kekal makhluk di dunia, Salah dan dosa pasti ada diantara kita

Pintu maaf adalah jalan ke surga, Allah Maha Pengampun terhadap makhluk-Nya

Ungkapan yang tulus untuk semua temanku

Sabtu, 19 September 2009

My Special Birthday

Tepat tanggal 08 September 2009, dini hari.... dan saatnya orang2 bangun untuk melakukan sahur di bulan Ramadhan... aku dibangunkan dan dikejutkan oleh sebuah nyanyian dan ruangan kamarku yang gelap diterangi oleh lilin kue Tart Birthday Tiramisu yang dibawa oleh kedua putriku dan assistant setiaku dirumah. Aku sangat terharu mendapat kejutan dari orang2 tercintaku... aku tidak menduga klo kedua putriku akan memberikan kejutan di hari ulang tahunku. Biasanya yang mereka lakukan adalah memberikan ucapan by sms tepat jam 12 malam, sms yang berisikan kata2 penuh cinta dan kata2 yang membuat aku terharu dan bangga akan mereka. Keesokannya baru aku terima ciuman mesra dari mereka. Tapi kali ini di ulang tahunku yang 42 ini, aku merasa mendapat kejutan yang sangat berarti dalam hidupku.
Rata Penuh
Sebuah nyanyian ulang tahun usai, aku diminta kedua putriku make a wish... sebuah keharuan hadir dalam diriku... dikeheningan malam, aku meminta pada Allah... untuk selalu diberi panjang umur, murah rejeki dan selalu bahagia dalam kebersamaan dengan orang2 tercintaku dan dengan kedua putriku. Usai make a wish aku meniup lilin angka 42 yang ada diatas kue tart birthday Tiramisu, lalu ciuman mesra bertubi-tubi aku terima dari kedua putri tercintaku.
Ya Allah... terima kasih, KAU berikan aku putri2 yang baik, KAU berikan aku kebahagiaan yang tak terhingga.

Kami merayakan ultahku sambil sahur bersama, dan tak lupa kami juga memakan kue tart birthday Tiramisu yang dibeli oleh kedua putriku (hasil patungan... duh kasihan... mereka menyisihkan uang jajan sekolahnya hanya untuk membuat kejutan dihari Ultahku..., terima kasih sayang.... terima kasih cinta... semoga Allah selalu memberkahi dan memberikan kebahagiaan untuk kalian berdua, amiiin...).
Hari ini... kami bahagia... sangat bahagia...walau keadaan kami masih ngantuk dan lecek, tapi kami tidak meninggalkan moments bahagia ini dengan berfoto bersama... Narsis tetep ada di diri kami, hehehe.... setiap ada event tidak pernah tertinggal dengan foto2.

Kebahagiaan yang kami rasakan sampai terbawa dalam tidur kami kembali usai sahur dan sholat subuh. Pagi hari... putri keduaku ke sekolah, putri pertamaku libur dan aku sengaja hari ini tidak masuk kerja, aku ingin menikmati ketenanganku sendiri di rumah di hari Ultahku, sambil aku menunggu someone special yang akan datang menemui aku untuk saling mengenal dan jumpa darat.
Aku bahagia dalam kesendirian... aku mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan padaku... Terima kasih ya Allah... Kau berikan aku kebahagiaan dan Kau berikan aku kesempatan untuk kembali menikmati hidup ini, ampuni hambamu yang selalu berbuat salah. Jangan biarkan aku jauh dari Mu ya Allah... jangan tinggalkan aku... selalulah bersamaku... Amiin.....

Siang hari.. aku mengajak putri pertamaku untuk keluar rumah, aku ingin manjakan diriku di salon langgananku.... Aku ingin juga terlihat segar disaat jumpa dengan someone nanti.
Selain manjakan diriku... aku dan putriku juga shooping kecil, menikmati kebersamaan berdua.


Sore... tepat jam 4.30, someone special datang menemui aku, dag dig dug plus deh aku.... seperti seorang ABG yang akan bertemu pujaan hatinya... hehehe...
Tapi semua bisa aku halau sih, karena aku dan dia belum ada komitmen apa2... aku dan dia baru ingin saling mengenal satu sama lainnya secara fisikly tidak hanya di udara saja. Walau memang di udara kami sudah merasa akrab dan seakan sudah saling mengenalnya begitu lama...
Surprised buatku juga.... ternyata dia seorang laki2 Romantis... aku nga menyangka klo dia akan melakukan suatu kejutan juga untuk ku di hari ultahku.
Sebuah Buku /Novel dan Cake mungil lambang Cinta yang penuh ditaburi dan di balut coklat, telah kamu bawa dan kamu berikan padaku...
Ach senangnya aku... seperti yang telah dilakukan kedua putriku.... kamu pun menyalakan lilin di atas cake itu dan kamu meminta aku untuk make a wish sebelum aku meniup lilinnya.... Ya Allah... betapa hari ini aku bahagia... sangat bahagia... Dihari ulang tahunku kali ini... aku benar2 merasakan kebahagiaan yang tak terhingga... ach... Indah nya hidupku... Indah nya Cinta yang hadir pada diriku. Ya Allah... begitu besar karunia Mu padaku.... Semoga semuanya menjadi yang terbaik buatku, amiiin.....

Seharian aku menghabiskan waktuku untuk merayakan Ultahku dengan orang2 tercinta...
Aku bahagia... sangat bahagia.... Sungguh, hari ini hari yang tidak akan pernah aku lupakan di usiaku yang ke 42, start my new life with full love... Thanks GOD !!


Kebahagiaan di hari Ultahku masih belum berakhir... karena sampai aku memposting momens special ini, masih ada beberapa teman dekat dan jauh yang mengucapkan "Selamat dan doa untukku", thanks friends... thanks for all.
Tgl 11 September, Aku juga merayakan Ulahku bersama teman2 dekat kantorku di Simpang Raya Restaurant, sekalian buka puasa bersama... dan kebahagiaan menyertai kami.


Minggu 13 September, Aku masih melanjutkan kebahagiaanku dengan berbagi kebahagiaan bersama anak2 Yatim Piatu dari sekitar komplekku... Selain berbagi apa yang aku miliki... aku juga merayakan Ultahku dirumah bersama mereka walau hanya dengan Mc. Donald.
Berbagi kebahagiaan bersama mereka sangat berarti, ditambah lagi dengan berkumpulnya keluargaku yaitu adik2 ku yang datang juga ke rumahku (kami juga Yatim piatu loh...), membuat kami semakin bahagia... suasana menjadi hikmad dan ceria... Kebahagiaan sejati benar2 hadir pada diri kami juga anak2 yatim yang datang kerumahku... Terima kasih ya Allah...


Akhir berbagi kebahagiaan Ultahku diadakan pada tanggal 18 September, aku merayakannya bersama JoJoBa (Jomblo Jomblo Bahagia) Club dirumah sobatku di Griya Serdang sekaligus buka puasa bersama di penghujung Ramadhan... Senang, bahagia dalam kebersamaan...
Semoga apa yang telah aku lakukan dapat diterima dan di Ridhoi oleh Nya, amiiin....

My special someone, Putri2ku, Saudara2ku, Sahabat2ku, Teman2ku, for all people....where ever you are... Aku mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas ucapan dan doa2 yang telah kalian berikan padaku... semoga doa2 kalian didengar dan dikabulkan oleh Nya, amiiin...
Dan semoga juga apa yang telah kalian perbuat untuk aku, mendapat balasan yang lebih baik lagi dari Nya, amiiin... ya robbalalamin....

I Love You All.... Mmmuuuach...

Jumat, 18 September 2009

Wanita Sholehah....

Wanita Ahli Surga Dan Ciri-Cirinya

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

” … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan. “ Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Apakah Ciri-ciri Wanita Surga?

Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?

Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

  1. Bertakwa.
  1. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat- Nya, Kitab-Kitab- Nya, Rasul-Rasul- Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  1. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  1. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  1. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  1. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  1. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  1. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  1. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  1. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  1. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  1. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  1. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  1. Berbakti kepada kedua orang tua.
  1. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

” … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13).

Wallahu A’lam Bis Shawab.

Rabu, 16 September 2009

Apakah Kunci Surga itu ?


Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika.
Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghor-matan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika meli-hat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya,
2. dua yang tiada tiganya,
3. tiga yang tiada empatnya,
4. empat yang tiada limanya,
5. lima yang tiada enamnya,
6. enam yang tiada tujuhnya,
7. tujuh yang tiada delapannya,
8. delapan yang tiada sembilannya,
9. sembilan yang tiada sepuluhnya,
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11. sebelas yang tiada dua belasnya,
12. dua belas yang tiada tiga belasnya,
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya.
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan
siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempu-nyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30
daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di
bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia berkata,

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra':12)
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman :
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan ****
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing." (At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf didekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (AlAnbiya': )
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.

" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu aLa Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini di ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet, www.gesah.net

Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat..
Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..

Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir.. amien...

Minggu, 13 September 2009

Selembar Bulu Mata


Konon di hari pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili.
Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia bersikeras membantah.

"Tidak, Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu".

"Tetapi semua saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.

Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru.
Tetapi anehnya ia tidak menjumpai seseorang di situ hanya ada dia sendiri.

Makanya iapun menyanggah, "manakah saksi-saksi yang kau maksud ?
Disini tidak ada siapapun kecuali aku dan suaramu."
"Inilah saksi-saksi itu" ujar malaikat.
Tiba-tiba mata angkat bicara, "saya yang memandangi."
Disusul oleh telinga, "saya yang mendengarkan."
Hidungpun tak ketinggalan, "saya yang mencium."
Bibirpun mengaku, "saya yang merayu."
Lidah menambah, "saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "saya yang dipakai lari ketika ketahuan."
Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu", ucap malaikat.
Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam neraka jahanam. Padahal rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Takala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari selembar bulu mata, "saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"silahkan" kata malaikat.

Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg sunyi, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka ?

Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan.

Konon dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga.
Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga, "lihatlah, hamba Allah ini masuk surga karena pertolongan bulu mata."

Kamis, 10 September 2009

Sedekah yang Menghajikan


Pak Asep, demikian ia dijuluki, membungkuk membenahi barang dagangannya. Dengan guratan-guratan tua di keningnya, wajahnya tetap kelihatan bening. Sejak setahun lalu kopiah putih selalu menghiasi kepalanya, menutupi rambutnya yang seluruhnya telah berwarna putih keperakan. "Alhamdulillah Jang, kadang-kadang sepi kadang-kadang ramai," katanya menceritakan usahanya dengan bibir terus tersenyum.
Dalam usia yang ke 67 ini Pak Asep ditemani istrinya mengurus warung kelontong berukuran 3 kali 4 meter. Pak Asep dan istrinya tidak dikaruniai anak. Diusia yang senja mereka terlihat menikmati hidupnya. Toko kelontong yang ada di depan rumahnya yang ada di sebuah gang kecil di Bandung, itu jadi satu-satunya penopang kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

"Ini kenang-kenangan dari Mekkah, Jang," menunjuk ke kopiah putihnya. Pak Asep dan Istrinya memang pergi ke tanah suci tahun lalu. "Dari dulu Bapak pingin pergi haji", lanjutnya. Hal ini membuatnya berkomitmen untuk menabung sedikit-demi sedikit dari hasil penjualan barang-barang di warungya. "Saya mah pokoknya niat pingin sekali pergi ke tanah suci," lanjutnya.

Bertahun-tahun sudah tabungannya, sesekali dihitungnya seekedar untuk makin menguatkan keinginannya. "Kurang beberapa juta lagi, Nyi, cukup da, beberapa tahun lagi, gak lama," katanya kepada istrinya. Senyum Pak Asep dan Istrinya merekah. Terbayang ia bersama istrinya akan berthawaf keliling mengucapkan talbiah, labbaik Allaahumma labbaik. Saat-saat yang dimpikannya bertahun-tahun, menyempurnakan rukun Islam, rindu di hari tuanya mendekat kepada Sang Khalik.

Dalam hari-hari semangatnya berhaji itu, tiba-tiba sampai di telinganya tetangganya masuk rumah sakit dan harus dioperasi. Para tetangga sebenarnya iuran mermbantu meringankan biaya rumah sakitnya. Tapi biaya operasi memang mahal. Pak Asep tersentak.

Terbayang olehnya uang tabungannya untuk biaya haji dapat membantu operasi tetangganya yang tak berpunya.
"Haji ibadah, sedekah juga ibadah, gak apa sedekahkan uang kita untuk berobat, Ki," istrinya mendukung uang tabungannya bertahun-tahun itu diberikan untuk biaya tetangganya yang dioperasi di rumah sakit.
"Kang, terima ini ya, rezeki mah dari Allah, mungkin memang lewat saya, biarlah ini jadi jalan makin dekat ku pada Allah, moga-moga cepet sembuh, kang," katanya sambil menyerahkan amplop tebal uang tabungannya yang berbilang tahun itu. Dipeluknya Pak Asep dengan erat.

Sedikit yang tahu ketulusan Pak Asep dan Istrinya ini. Ketika dokter yang merawat temannya ini heran dari mana ia bisa membiayai operasi yang mahal ini, maka sampailah cerita tentang uang tabungan haji Pak Asep ini.
"Boleh saya dikenalkan sama Pak Asep, pak?" sambut sang dokter terharu.

Ditemuinya Pak Asep dan istrinya. Dan ditemuinya keteduhan seorang dermawan. Raut wajah yang kaya, meski dalam kesederhanaan hidup.
"Pak Asep, saya ada rezeki, bolehkan saya ikut mendaftarkan Bapak dan istri pergi haji bersama saya dan keluarga?" Sang dokter menawarkan.
Pak Asep dan istriya sejenak berpandangan. Tak kuat lagi menahan haru, dipeluknya di telinga dokter.
dokter dermawan tadi. "Allah Maha Kaya," ucapnya lirih
Maka kakinya kemudian hadir di Baitullah, berhaji,
dengan karunia dan rezeki dari Allah. Pak Asep dan istri seakan mereguk hidangan Allah yang sempurna, buah dari kedermawanannya.

Kisah Pak Asep mungkin saja banyak terjadi kehidupan
kita. Pak Asep-Pak Asep lain pun telah menggores hikmah kehidupannya sendiri. Atau bahkan telah pula sering kita alami sendiri. Dan selalu saja sedekah akan menyuburkan hati kita, memberkahi kehidupan kita.

Maka mengapa kita menunda sedekah kita?

*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA* (Penulis : hamba Allah)

Selasa, 08 September 2009

My Birthday

Cilegon, 08 September 2009

Waktu bergulir begitu cepat....

Umur bertambah, sekaligus jatahnya berkurang. Setiap tahun kita selalu berulang tahun. Di antara kita ada yg merayakan ulang tahun secara besar-besaran, mewah, meriah, bahkan di hotel berbintang atau pesta kebun di sebuah vila. Ada yang sekadar mengundang tetangga kiri-kanan, depan-belakang, dengan tumpeng sederhana. Sangat banyak pula yang tidak apa-apa alias tanpa apa pun karena toh hari-hari hari itu sama saja. Sama-sama 24 jam, sama2 mengurangi jatah umur. Ada pula yang berdiam tafakur, mensyukuri nikmat, mengingat dosa pada keheningan malam.

08 September 2009, tak terasa usiaku sudah 42 tahun. Aku ulang tahun.

Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa. Tidak ada perayaan, tidak ada tumpengan. Alhamdulillah... puja dan puji syukur kepada Sang Kholik yang telah membuatku ada dan masih ada hingga tahun ke-42 ini.

Sejak 07 September aku mengungkapkan perasaan dengan kata-kata sederhana: Alhamdulillah.... Karena Engkau aku ada, karena Engkau pula aku masih ada. Lalu, Ingin tertidur lelap bersamanya, memeluknya... (orang-orang tercinta), Kemudian, pada hari H aku mengatakan, Nambah umur: TQ 2 Alloh SWT, kontemplasi, insipirasi, happy, kerja keras, semangat, dan terus mencintai ! Siap bergumul kembali dengan si Happy Monday..., dengan semua kegiatan2ku.

Umurku telah bertambah, sekaligus jatahku mengirup udara di dunia berkurang ! Entah kurang berapa ? Hanya Dia yang Mahatahu.

Dan, bagiku ulang tahun adalah kontemplasi, yakni mensyukuri nikmat, menghitung kembali dosa-dosa. Ulang tahun juga sebuah inspirasi atau sumber ide terhebat untuk berbuat pada kemudian hari. Ulang tahun berarti kebahagiaan, karena aku mendapatkan ucapan selamat dan doa dari anak2ku tercinta, saudara, sahabat yang tak lagi bisa kuhitung satu persatu. Ada yang secara langsung, ada yang melalui telepon, SMS, email, atau ekspresi lewat tag, luv, gift, komentar di YM, Tagged, dan lain-lain. Ucapan selamat dan doa itu menjadi kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Ulang tahun bagiku juga sebuah teguran agar aku terus bekerja keras dalam menghadapi hidup, menghidupi diri sendiri dan keluarga. Kerja keras untuk aktualisasi diri di hadapan masyarakat, sekaligus kerja keras sebagai sebuah upaya ibadah kepada-Nya. Ulang tahun adalah semangat untuk terus berani menatap masa depan tanpa gamang: dengan pikiran, kata-kata, dan tindakanku.

Ulang tahun adalah cinta, terus-menerus mencintai, karena tanpa cinta, baik dari-Nya maupun dari sesama, ulang tahun tidak ada apa-apanya. Tidak berarti. Karenanya dengan terus dan selalu mencintai, kita akan tetap ada.

Sahabatku semua, terima kasih atas segala ucapan dan doa kalian. Semoga Alloh mengabulkan ucapan dan doa terbaik umat-Nya, sekaligus Dia membalas kebaikan kalian dengan berjuta kebaikan lagi... (Om Yon VS Sexy Woman).

Seperti tahun2 lalu, Ulang Tahunku jatuh di bulan Ramadhan dan aku merayakan ulang tahunku dengan buka puasa bersama anak2 yatim piatu, keluargaku dan di event yang lain aku juga merayakannya dengan buka puasa bersama dengan sahabat2ku tercinta (Office & Jojoba).

Thanks God.... !

Terima kasih atas Rejeki dan Kebahagiaan yang telah KAU berikan padaku, ampuni segala dosaku dan bersihkan selalu hatiku.... amiiin.


Minggu, 06 September 2009

Dosa Yang Lebih Hebat dari Berzina

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidakdapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut.
"Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik.
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.
Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya ......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun......lantas hamil.
Setelah anak itu lahir, langsung saya....... cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya.
Nabi musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik," Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Dia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat.
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?"
"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".

Mendengar penjelasan ini, Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH. Abdurrahman Arroisy :
Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah.

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui.

Kamis, 03 September 2009

Wudhu


Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa?
Pernahkah terpiir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam?
Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?
Bersyukurlah dan bertaubat selalu.
Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita peroleh dari wudhu seperti yang diuraikan Imam Al-Ghazali dalam bukunya "Ihya Ulumuddin".
Mudah-mudahan Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya.

Banyak di antara kita yang tidak sadar akan hakikat bahwa setiap yang dituntut dalam Islam mempunyai hikmah tersendiri.


1. Ketika berkumur, berniatlah dengan, "Ya Allah ampunilah dosa mulut dan lidahku ini.
Penjelasan: Sehari-hari kita bercakap-cakap mengenai benda-benda yang tak berfaedah.

2. Ketika membasuh muka, berniatlah dengan, "Ya Allah, putihkanlah mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini".
Penjelasan: Muka para ahli surga putih berseri-seri.

3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku di tangan kananku ini"
Penjelasan: Hisab-hisab ahli surga diberikan di tangan kanannya.

4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, janganlah Kauberikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini".
Penjelasan: Hisab-hisab ahli neraka diberikan di tangan kirinya

5. Ketika membasuh kepala, berniatlah dengan, "Ya Allah, lindungilah aku dari terik matahari di Padang Ma'syar dengan Arasy-Mu"
Penjelasan: Panas di Padang Masyar seperti matahari sejengkal diatas kepala.

6. Ketika membasuh telinga, berniatlah dengan, "Ya Allah,ampunilah dosa telingaku ini" Penjelasan: Sehari-hari kita mendengar orang mengumpat, memfitnah, dan mendengar lagu-lagu berunsur maksiat.

7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, permudahlah aku
melintasi titian Siratul Mustaqqim". Penjelasan : Ahli surga melintasi titian dengan mudah sekalii.

8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah,bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan tempat-tempat maksiat"
Penjelasan : Qadha' dan qadar kita berada di tangan Allah.
Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa?
Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam? Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?

Bersyukurlah dan bertaubat selalu. Semoga Allah Mengampuni kita semua....Amin Yarabbal `alamin.