Minggu, 03 Agustus 2008

Kesetiaan Yang Masih Terjaga


Ujian-ujian Cinta selalu hadir pada hubungan Ari & Aisya. Mulanya Aisya berusaha tegar, berusaha ikhlas menerima semua itu, tapi akhirnya.... keraguan timbul dihati Aisya. Semua membuat goyah akan janji2 yang telah Aisya ucapkan untuk Ari.

Aisya merasa kecewa, Aisya tak sabar menunggu.... ternyata kesabaran dan keikhlasan belum hadir pada diri Aisya. Semua membuat Aisya berubah sikap terhadap Ari.

Ari merasakan perubahan sikap Aisya. Ari menanyakan apa yang telah terjadi pada Aisya. Mulanya Aisya diam, tapi akhirnya.... Aisya jujur akan apa yang sedang dia rasakan saat itu. Aisya merasa takut, Aisya merasa ragu berjalan dengan Ari, karena semua masih dalam mimpi, Aisya ingin semua menjadi nyata... Dan Aisya tak bisa sabar menunggu untuk semuanya menjadi nyata.

Ari dengan sabar dan bijak berusaha untuk selalu meyakinkan Aisya, bahwa semuanya tidak instan, semuanya perlu proses. Ketakutan dan keraguan Aisya yang hadir, itu hal yang wajar, tapi Ari berjanji, bila saatnya tiba... dia akan merubah semua mimpi2 itu menjadi nyata.


Kesabaran, keikhlasan dan sifat bijak yang ada pada diri Ari, membuat Aisya akhirnya kembali normal. Aisya hanya meminta pada Ari, bahwa dia akan berjalan bersamanya dan merealisasikan semua janji2 yang pernah dia ucapkan pada Ari, jika Ari bisa merealisasikan semua impiannya dan impian mereka berdua.

Ari menyetujui semua permintaan Aisya dan Ari juga berjanji akan berusaha merealisasikan semua impian mereka berdua. Ari hanya mengingatkan pada Aisya, bahwa dalam setiap langkah, Aisya harus selalu mengingat bahwa ada seseorang yang sangat mencintai dan menyayanginya sampai kapanpun.

Bagi Ari, Aisya lah wanita yang terkasih dari yang terkasih, Aisya lah wanita yang tercinta dari orang2 yang dicinta.

Aisya terharu akan semua sikap Ari, tapi Aisya tetap dengan pendiriannya bahwa untuk saat ini, sambil menunggu semuanya menjadi nyata, dia akan tetap berjalan sesuai dengan keinginannya tanpa berusaha untuk menghilangkan rasa cinta & sayangnya untuk Ari atau berpindah hatinya ke lain hati. Aisya tetap akan menjaga Cinta dan kasih sayang itu, Aisya hanya akan berusaha menunggu semuanya menjadi nyata.

Hari2 tetap mereka lalui dengan kebahagiaan Cinta dan kasih sayang mereka berdua, walau kadang ada krikil dan tebaran debu yang menerpa, tapi mereka tetap berjalan bersama. Kesabaran Ari lah yang membuat semuanya tetap berjalan seperti ini.

Berkat kesabaran dan keikhlasan mereka berdua, akhirnya titik terang itu kini sudah terlihat. Saat ini, Aisya tinggal menunggu dan berharap untuk melihat titik itu menjadi lebih terang lagi dan semua impian Aisya dan Ari akan terealisasi. Semoga Tuhan memberkahi, amiiin....

(Bandara SH, Bekasi, PEM, Merpati tak pernah ingkar janji).

Tidak ada komentar: