KONSULTASI SEX
** Normal Gak Ya?
Masalah Anda :
Saya pernah melakukan hubungan fisik dengan pacar saya, tapi saya cuma melakukan sekali saja dan saya tidak mencapai puncak karena pacar saya sudah ejakulasi duluan.
Sekarang saya sudah putus dengan pacar saya, tapi akhir-akhir ini saya sering onani dgn memasukkan jari saya ke Ms. V sampai orgasme. Berbahayakah saya onani dengan jari saya? Normalkah perbuatan onani saya ini? Dulu saya tidak pernah melakukan onani sampai saya ML denggan mantan saya.... dwi - Wanita, 25 Tahun
Saran Kami :
Dear Dwi...
Onani yang anda lakukan adalah refleksi kepuasan, karena anda pernah melakukan hubungan intim dengan pacar anda. Setelah anda mengetahui bagaimana bentuk dari kepuasan itu sendiri, maka anda berusaha untuk bisa merasakannya kembali, meski anda sudah putus dengan pacar anda.
Hal tersebut lumrah dan normal, bahkan perempuan yang sudah menikahpun masih sering melakukannya. Bukan karena tidak puas dengan suami, tapi mereka ingin merasakan sensasi lain dari kepuasan itu sendiri.
Asal aktifitas onani tersebut masih terkontrol, dalam artian tidak sampai membuat anda menjadi liar dengan melakukan seks bebas. Dan juga harus hati-hati, karena gesekan jari bisa membuat Ms. V anda teriritasi dan luka. Jadi jangan juga terlalu sering. Semoga bermanfaat.
Friends
Hal ini memang mengasyikkan, tapi ada solusi lain yang bisa kita ambil untuk kepuasan dan kenikmatan kita, tidak dengan jari ataupun toys Sex, tapi coba deh dengan Fantasi or Sex Emotion (ada di Artikel Sex ku yang lain), dijamin kenikmatan dan kepuasan yang didapat sama tanpa harus takut Ms. V kita terluka or teriritasi. SELAMAT MENCOBA.... :)
** Berhubungan Saat Haid
Masalah Anda :
Saran Kami :
Sebaiknya hindari berhubungan intim saat sedang haid. Pertimbangannya adalah, saat haid, vagina perempuan sedang sensitif. Jadi kalau berhubungan, maka akan terjadi gesekan yang mengakibatkan iritasi di seputar vagina.
Kalau sedang tidak haid, maka gesekan akibat penetrasi tersebut tidak berdampak, tapi kalau sedang haid, itu bisa mengakibatkan iritasi dan sedikit luka.
Di samping itu, ditinjau dari sudut higienis, berhubungan saat sedang haid juga tidak sehat. Dan biasanya lelaki enggan melakukan hubungan saat perempuan sedang haid.
** Tidak PD Karena Botak
Masalah Anda :
Saran Kami :
Dear Aril yang sedang kasmaran...
Saya mau berbagi sedikit cerita. Saya mempunyai teman seorang perempuan yang pintar, baik sekaligus cantik. Beruntungnya lagi ia berkecukupan secara materi. Banyak sekali pria yang naksir dan mencoba menarik perhatiannya. Akhirnya ia memilih untuk menikah dengan seorang pria botak namun mempunyai hati dan akhlak yang rupawan.
Mas, tidak semua perempuan melihat pria hanya dari satu sisi saja kok. Justru perempuan akan lebih memilih lelaki dengan akhlak baik dan bertanggung jawab dibandingkan berambut tebal tapi gampang melayangkan tangannya. Jadi tak perlu ragu untuk mendekati perempuan yang diincar, percaya diri saja.
Yup, Friends percaya diri itu perlu dan selalu lah yakin pada diri kita sendiri, bahwa apa yang kita inginkan akan kita dapatkan asalkan kita berusaha, tetep semangat dan perbaiki akhlak kita. Insya Allah semuanya akan berjalan sesuai dengan keinginan kita. Maju terus mas... pantang menyerah, klo ditolak... ya coba dan coba lagi sampai dapat.... ok ?
** Haid Dua Kali Sebulan
Masalah Anda :
Saya Lee, 22 tahun. Sudah 3 bulan berturut-turut saya mendapatkan haid 2 kali dalam sebulan. Biasanya awal bulan dan akhir bulan. Wajarkah hal tersebut atau ada gangguan dalam siklus haid saya? Terimakasih. leena - Wanita, 22 tahun Tahun
Saran Kami :
Dear Leena...
Perlu anda ketahui bahwa siklus haid perempuan umumnya adalah 27-28 hari, dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid siklus berikutnya.
Jadi jika siklus haid anda 27 hari, maka wajar kalau anda mendapat haid sampai 2 kali sebulan. Jika tidak ada keluhan fisik yang anda alami, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semoga bermanfaat.
Masalah Anda :
Saya memiliki seorang pacar yang berusia setahun di atas saya. Kami telah berpacaran selama 6 bulan. Baru satu bulan ini kami mencoba melakukan petting. Beberapa kali pacar saya memaksa untuk melakukan hubungan badan, tetapi saya takut sekali meskipun dia berjanji tidak akan membuat saya hamil. Karena saya menolak, dia memaksa saya untuk melakukan oral. Terpaksa saya menuruti kemauannya. Tapi ketika saya menuruti, dia memaksa saya untuk menelan spermanya. Saya merasa jijik sekali, tapi dia selalu memaksa saya. Pertanyaan saya, berbahayakah menelan sperma? Bagaimana caranya menolak untuk menelan spermanya? Tolong bantu saya. Maeda - Wanita, 24 Tahun
Saran Kami :
Dear Maeda yang ketakutan...
Pertanyaan anda soal menelan sperma, sebetulnya tidak berbahaya. Asal anda tahu bahwa pasangan anda termasuk orang yang bisa menjaga kebersihan.
Tapi kalau anda merasa jijik, anda bisa utarakan hal tersebut pada pasangan anda. Jaman sekarang kok masih mau di-intervensi soal seks sih. Kalau dia memang mencintai anda, dia tidak akan memaksakan kehendaknya pada anda. Kalau dia tetap memaksa, anda kan punya hak untuk menolak?
Soal bagaimana cara menolak, katakan kalau anda tidak bisa dan merasa jijik. Anda harus bisa jujur. Ini juga tergantung perasaan anda, sanggup atau tidak mengatakannya. Toh, anda juga tidak mau menjalani sesuatu karena terpaksa kan?
Sekarang perempuan juga bisa bilang 'tidak' untuk hal yang tak disukai, lho. Jadi jangan ragu untuk menolak ya. Semoga berhasil...
Friends,
Sekarang jamannya emansipasi, kita punya hak menolak untuk hal2 yang kita tidak sukai or tidak kita inginkan. Cinta bukan pemaksaan.. Cinta itu tulus, sehingga apapun yang kita lakukan atas nama Cinta, pasti ada ketulusan didalamnya. So friends...., jangan takut untuk menolak ya ? Untuk temans Pria... please jangan paksa pasangan anda. Apapun yang dilakukan karena keterpaksaan maka hasilnya pun tidak bisa kita nikmati dengan maksimal. Bener nga ??
(To be continue part 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar