Minggu, 06 Juli 2008

Ketika Jiwaku Berseru

Bangunlah, Cintaku, Bangun !
Karena jiwaku mengelu-elukanmu dari dasar laut dan menawarkan padamu sayap2nya dari atas ombak dasyat.
Bangunlah, karena kesunyian telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki. Rasa kantuk telah memeluk ruh setiap laki2, sementara aku terbangun sendiri, rasa rindu menyingkapkan kertas surat tidurku.
Cinta membawaku dekat denganmu, namun kecemasan mencampakkan diriku jauh darimu.
Aku telah meninggalkan tempat tidurku, cintaku, karena takut pada hantu lupa yang berada dibalik selimut. Aku telah membuang bukuku, karena keluhku mengunci kata2 dan desah nafasku, mengabaikan halaman buku yang kosong depan bola mataku.
Bangun, bangunlah, cintaku dan dengarkan aku !
Aku mendengarkanmu, belahan jiwaku ! aku mendengar panggilanmu dari lautan lepas dan merasakan lembutnya sentuhan sayapmu. Aku telah jauh dari ranjangku, beranjak ke tanah lapang, hingga embun membasahi kaki dan bajuku. Disinilah aku berdiri tegak, dibawah kembang2 pohon jati, memenuhi panggilan dari jiwamu.... (KG)

Kini.... Aku telah bangun kembali Cintaku.....

Tidak ada komentar: