Desember 2008, saat aku ke Yogya... putriku bersama groupnya mengikuti Competation Dance se kota Cilegon. Kali ini aku tidak bisa menghadirinya karena aku harus ke Yogya, sehingga aku hanya mensupport putriku dan groupnya sebelum aku berangkat ke Yogya.
Setiba aku di Yogya (Bandara Adi Sucipto), hp aku on kan kembali dan aku mendapat SMS dari putriku : "Mam, sudah nyampai mana? lagi ngapain? kok nga ngasih kabar sih ? Kinta menang juara I loh... alhamdulillah "
Setiba aku di Yogya (Bandara Adi Sucipto), hp aku on kan kembali dan aku mendapat SMS dari putriku : "Mam, sudah nyampai mana? lagi ngapain? kok nga ngasih kabar sih ? Kinta menang juara I loh... alhamdulillah "
Subhanallah... aku terharu mendengar berita itu, aku senang sekali akhirnya Kinta dan groupnya (VilaFate Dancer) mendapatkan yang pertama, selama ini mereka selalu mendapat yang ke 2 dan ke 3. Terima kasih Tuhan.... saat itu juga aku langsung menghubungi putriku dan mengucapkan "Selamat" padanya.
Aku bahagia, aku bangga memiliki putri2 yang mandiri dan berkreatifitas. Terima kasih Tuhan....
Aku bahagia, aku bangga memiliki putri2 yang mandiri dan berkreatifitas. Terima kasih Tuhan....
Hari2 VilaFate semakin rajin latihan untuk persiapan ke Final se Propinsi Banten. Mereka selalu mencari gerak dan gaya baru juga lagu2 untuk mengiringinya. Tidak ketinggalan putriku juga, dia rajin browsing gerak2 tarian by Utube, kadang dia juga discuss dengan kenalannya di America yang kebetulan seorang Kreografer Dance by facebook.
Aku senang melihat semangat mereka, aku selalu mendukung kegiatan mereka. Bahkan aku juga membantu mencarikan tempat/sanggar untuk mereka latihan secara maksimal. Beruntung aku memiliki teman2 yang baik yang kebetulan juga memiliki beberapa sanggar senam, sehingga aku bisa meminjam tempatnya untuk VilaFate latihan.
Dan sebagai Manager VilaFate, aku juga yang mengurus semua urusan yang berhubungan dengan penampilan mereka dengan panitia penyelenggara menjelang pementasan.
Saturday 28 February, VilaFate mengikuti Final Competation Dance se Propinsi di Stadion Serang. Aku mendampingi mereka dan selalu mensupport mereka. Semua sudah dipersiapkan dengan matang. Tapi sayangnya... kebiasaan yang ada disuatu acara adalah "Jam Karet" tetep berlaku, seharusnya acara dimulai jam 7.30 (dalam Agenda), nyatanya dimulai jam 10.30 dan Panitia ternyata juga tidak siap dengan apa yang telah dijanjikan saat Technical Meeting akhir. Walhasil untuk performance VilaFate aku ikutan sibuk naik stage hanya untuk memasang equiptment untuk perlengkapan performanace VilaFate sebelum VilaFate tampil. Aku juga melihat kesiapan lainnya termasuk dewan juri... wah sedikit merasa kecewa, karena dewan juri dari lokal bukan dari Jakarta. Saat Competation se Kota Cilegon, Juri dari Jakarta. Kok ini se Propinsi Banten juri dari lokal, dan terlihat juri juga sepertinya tidak profesional. Tapi sudahlah... VilaFate sempat gelisah karena biasanya klo juri lokal cara menilainya selalu beda, jadi mereka agak nervouse tuh. Tapi aku tetap meyakinkan mereka untuk tetap semangat dan tampil dengan baik. Yup !! mereka semangat... dan aku senang melihatnya, walau hatiku juga sedikit ciut karena memang dewan juri tidak seperti yang aku bayangkan.
Acara ini digabung dengan acara Final Competation Band se Propinsi Banten, sehingga tiap performance diseling antara Dance dan Band.
Untuk Katagori Final Competation Dance dibagi menjadi 2 antara : Modern Dance dan Tradisional Dance.
Acara dibuka dengan Performance dance dari Group DeVil yang menggantikan group VilaFate yang karena equipment tidak disiapkan oleh panitia (tidak sesuai janji saat Technical Meeting akhir) maka performance VilaFate ada di posisi no. 11 (tukar dengan DeVil Dancer) untuk tampil. Beberapa peserta sudah mulai menampilkan kreatifitasnya, Performance inipun diselingi antara Modern Dance & Tradisional Dance. Aku worry dengan penilaian dewan juri, apakah dia memang memisahkan penilaian sesuai katagori? karena klo aku lihat saat performance dance dimulai, juri hanya ngobrol aja dan tidak terlalu fokus pada penampilan peserta.
Kecuali ada sorak sorai dari para penonton, baru deh dewan juri akan melihat apa yang terjadi.
Tiba pada giliran VilaFate untuk tampil, aku cukup tegang melihat penampilan mereka. Power ok, gerakan juga bagus, pas dengan costumnya, aku sempat merinding melihatnya... tapi sangat disayangkan musik pengiring kali ini yang diambil oleh VilaFate tidak terlalu hip hop, tapi sedikit slow, sehingga kurang greget. Aku menyesal kenapa tidak aku monitor saat mereka latihan, biasanya aku akan lihat dan nilai penampilan mereka saat latihan dirumah. Tapi kali ini karena kesibukanku juga, sehingga aku percaya pada mereka pasti mereka akan mencari gerak tari dan musik yang pas seperti yang sudah2.
Performance Dance dari VilaFate berakhir dan sukses, aku yakin andai dewan juri memahami gerakan tari modern, power dan kreatifitas, VilaFate akan masuk sebagai pemenang juga walau tidak yang pertama, karena aku lihat performance dari peserta lainnya tidak lebih baik dari VilaFate, dan VilaFate pun menduduki peringkat pertama saat se kota Cilegon dan juga pernah 2 kali masuk Final 6 & 3 besar di acara Let's Dance Global TV. Aku yakin...VilaFate mendapat nilai.
Karena udara sangat panas sekali, dan acara break dulu... maka setelah lunch yang tertunda aku meninggalkan dulu VilaFate untuk pulang kerumah dan rencananya akan kembali setelah magrib untuk mendengar pengumuman pemenang juga lihat penampilan Guest star "J-Rocks". yang diundang oleh panitia penyelenggara.
Tiba dirumah aku istirahat dan menikmati banget suasana kamarku yang sejuk dan damai. Tanpa diduga hujan turun dengan lebatnya hingga lepas magrib, walhasil aku tidak bisa kembali ke tempat acara. Tapi aku khawatir akan keadaan putriku... akhirnya aku telp dia, kutanyakan semuanya tentang acara itu dan kelanjutannya... serta ku katakan klo aku tidak bisa datang lagi karena hujan lebat. Putriku bilang : " disini juga hujan mam, acara break dan sempat mati lampu sehingga J-Rocks Show terganggu dan para penonton serta Group Band J-Rocks kecewa. Mama nga usah datang lagi juga nga papa, cuma tinggal pengumuman aja, nanti kinta kasih tau siapa pemenangnya ". OK, akhirnya aku tidak ke tempat acara lagi dan aku lega karena VilaFate juga sudah ada yang jemput untuk pulang nanti. Btw, aku sempat heran juga Loh kok bisa mati lampu ? apakah tidak pakai Genset ? Listrik dari PLN tidak mati kok...? Ach... itu urusan Panitia penyelenggara, buatku saat ini adalah menanti hasil dari Final Competation Dance tsb.
Tepat jam 7.00 PM aku dapat telp dari putriku yang mengatakan bahwa pemenang pertamanya adalah Tradisional Dance dari Tangerang, Kedua Modern Dance dari Tangerang, dan ketiga Modern Dance dari Serang (yang semula se kota Cilegon group ini dapat juara 3). Loh kok bisa Tradisional Dance juara I, itukan beda katagori...?? piye toh... Capee deehhh.... !!
Acarapun yang semula di jadwalkan selesai jam 10.30 PM (sesuai agenda yang dibagikan pada peserta, apalagi jam karet seharusnya bisa selesai jam 12.00 PM tuh), nyatanya jam 08.00 PM sudah selesai karena mati lampu dan group J-Rocks tidak mau tampil lagi saat lampu sudah menyalapun, walhasil acara jadi bubar sebelum waktunya.... So...??? Capee...deehhh.... !! ^_^
Kecewa memang kecewa, tapi itulah sebuah perlombaan... ada pemenang dan ada juga yang kalah. ada kejujuran dalam penilaian dan ada juga ketidak jujuran dalam penilaian, dsb...
Tapi VilaFate tidak gentar dan putus asa, mereka tetap semangat dan tetap termotivasi akan selalu menjadi yang terbaik dikemudian hari dan aku akan selalu mensupportnya.
" Sukses selalu VilaFate, Semangatlah selalu and next raihlah yang terbaik ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar