Selasa, 17 November 2009

Reply Dua Cinta ....


Reply : Dua Cinta

(Kiriman dari Mas Kar - Plaza Indonesia)

*****

Menyimak kekuatan katamu membuatku rindu…

Dan menuntun jiwaku,…pada masa lalu ;…

Inilah sepenggal kisah…catatan perjalanan…

Bersandar pada Yang Maha Besar, menghantarkan kita pada kebesaran…

Hati…

Nurani…

Jiwa…

Indah pada waktunya…dan

Membuat kita takkan pernah menyesal…

Mohon maaf : sepenuh lahir sedalam bathin…

……

Dalam kegamangan malam yang sunyi, manakala kepenatan dan kegerahan menjalari seluruh syaraf raga dan jiwaku. Di saat ia harus kurebahkan, namun tak segera rebah juga. Di saat mataku penuh kesuntukan yang ingin kulelapkan, dan mataku pun tak segera lelap juga. Ketika segala fikiran di benakku sangat ingin ku istirahatkan, namun ia terus berjalan…mengembarai pucuk-pucuk realita yang penuh kegelisahan dan rasa kecewa. Ternyata, baru kusadari…..tak mampu aku melawan kehendak-Nya. Tak kuasa kulelapkan mata, sementara Ia selalu terjaga. Tak kuasa ku mengistirahatkan fikiran, sementara beban dan problematika kehidupan tak pernah kunjung sirna. Sungguh, terasa berat rasanya bila kuhadapi sendirian….oleh sebab itu aku butuh teman. Yang dengan memandangnya, menimbulkan rasa kesejukan dan kedamaian nelangsa jiwa. Yang tutur katanya, menyibakkan kebuntuan dan kekalutan fikiran yang menggumpal. Yang sentuhan tangannya, menghasilkan keindahan karya seni dan keteraturan yang maha tinggi. Engkaulah teman….yang menambah kepercayaan diri dan gengsi saat berjalan, yang memberikan perlindungan dan rasa aman kala bepergian…..Engkaulah teman…..yang senantiasa mengajarkan kebaikan dunia dan kebahagiaan negeri nirwana. Engkaulah teman, sahabat dan kekasih idaman…….tempat berlabuh dari jauhnya pelayaran. Engkaulah kekasih, tambatan hati dari segala kepenatan perjalanan.

* * *

Rumahku adalah cinta, kendaraanku adalah rasa kasih dan hartaku adalah kesucian. Maka tinggalah dalam rumah cintaku, berpesiar dengan kendaraan kasihku dan ambilah semua hartaku berupa kesucian yang murni abadi.

Tidak ada komentar: