Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan sebuah tetesan air mata.
Cinta terkadang mampu membutakan mata dari kenyataan, hingga aku kehilangan diriku sendiri.
Kita telah jauh melangkah bersama, kita cari kebahagiaan bersama....
Meniti jalan cerita alam, beriring kita, berbimbing kita menghadapi tiupan badai dan kebahagiaan itu kita dapat.
Apa yang ku raih, musnah bersama impian
Sepi pun menyapa SELAMAT MALAM
Aku pun seperti berkaca pada duka...
Kasih...
Dengarlah bisikanku...
Aku rela kau berbahagia diatas duka ku
Sungguh kasih...
Aku tak menyesali semua ini
Memang aku selalu merana dan gagal dalam Cinta
Mungkin Tuhan belum temukan aku dengan yang punya tulang rusuk ku
Tapi tak mengapa... Aku menyadari semua ini kasih...
Aku rela melepasmu... demi kebahagiaan mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar