Jumat, 11 Januari 2008

Just Share : Gosip Seputar Para Janda


Status seorang wanita yang pernah menikah, yang akhirnya harus hidup tanpa pendamping, dikenal dengan sebutan Janda.

Ada dua katagori seorang wanita harus rela menyandang gelar Janda. Pertama, karena ditinggal mati sang suami. Kedua, karena efek dari kasus perceraian. Sebagian orang menyebut penyebab seorang wanita menjadi janda ada dua yaitu : Cerai mati (suami meninggal dunia) atau Cerai hidup (akibat dari perceraian).
Di KTP ku, tertera statusku Cerai Hidup. Hehehe.... sebetulnya aku malu juga melihat statusku di KTP, tapi apa mau dikata... memang seperti itu kenyataannya dan tidak boleh dipungkiri. Itu pilihanku dan itulah hidupku, aku dah harus siap menyandangnya dan tidak boleh malu.

Sebenarnya tidak ada satupun kaum wanita yang ingin memiliki gelar janda (termasuk aku). Klopun toh ada, kecil sekali jumlahnya. Status Janda yang melekat pada diri seorang wanita, dengan segala resiko dan kunsekuensi yang ada. Terkadang status itu begitu membelenggu sang Janda. Apalagi jika tinggal di lingkup perkampungan atau komplek perumahan yang ikatan sosialnya masih kental. Masyarakat terkadang terlalu mengurusi dan seakan turut mengatur tentang sepak terjang sang Janda. Jika suatu ketika dia sedang berjalan disuatu tujuan, kebetulan ada tetangga pria lewat mengendarai mobil, lantas nebeng sejenak, maka mulut usil akan berhamburan. Begitu juga ketika ada seorang pria menyambangi, banyak orang ingin mengetahui segala persoalan yang sebenarnya sangat pribadi.

Ketika bepergian dan pulang agak larut malam, mulut usilpun berbisik serta bergunjing. Pendek kata, kehidupan kaum Janda, apalagi masih muda dan jelita, atau masih sexy, montok, sangat tidak bebas. Kemanapun pergi seakan membawa seabreg gosip, dimana pun melakukan aktivitas sepertinya mengumpulkan setumpuk kecurigaan.

Itulah yang dulu aku juga takutkan. Aku bukan takut karena ekonomi, karena aku percaya Rejeki sudah ada yang mengatur, tapi aku takut akan status Janda dan Gosip seputar para Janda, sanggupkah aku nanti menyandangnya ??

Disatu sisi seorang Janda memang harus tegar dan kuat dalam melangkah ke depan. Dipundaknya telah sarat oleh beban kehidupan. Baik beban untuk melanjutkan kehidupan pribadinya, anak2 dan mungkin juga keluarga lain menjadi tanggung jawabnya.
Disamping beban fisik, juga beban psikis. Semua itu harus ditanggung dan menjadi kewajiban para janda di dalam menapaki kehidupan yang berisi ketidakpastian ini.

Teman,
Alhamdulillah, aku bisa menjalaninya dengan baik, hidup sendiri tanpa pendamping dan menyandang status Janda (hampir 2 tahun), dengan selalu berusaha tegar.
Semua karena support dari anak2 mengenai langkah2 yang kita ambil, hal2 yang kita lakukan positif, maka aku dapat berjalan menatap ke depan tanpa takut dengan status yang ku sandang. Intinya semua gosip itu akan beredar klo memang tingkah laku kita keluar dari jalurnya.

Teman,
Jika ada diantara anda yang berstatus sama denganku, maka kita tetap lah berjalan di jalur yang benar, lakukan apa yang akan kita lakukan selama memang itu masih benar dimata kita dan anak2. Jangan terlalu perdulikan omongan orang, jangan buat orang susah atau melibatkan orang lain dalam kesusahan kita, Kita tidak boleh hanya bersedih, menangisi nasib ataupun takut menghadapi masa depan, sebab semua itu hanya berisi kesia-siaan belaka.
Semua itu racun yang akan membuat lumpuh semangat hidup kita. Gosip dan segala tetek bengek lainnya tidak boleh membuat kehidupan menjadi surut dalam melangkah, justru sebaliknya perlu menjadi pemicu semangat untuk berani berbuat lebih baik. Status Janda janganlah dijadikan beban, namun justru berupaya memacu diri, beraktifitas secara positif, tetap tegar dan Berdirilah sendiri dengan kekuatan kita dan tetaplah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita tinggal, Insya Allah... semua akan berjalan dengan baik dan gosip yang akan membuat merah telinga kita dan sakit hati kita tidak akan kita alami.

Bagi teman yang senasib denganku, Nikmati hidupmu, beraktifitaslah selalu dan nikmati jomblo mu.... ^_^.
Dan, Ingat...!! kita tidak sendiri.

Tidak ada komentar: