VileFate nama yang diberikan oleh penyiar radio Pass FM untuk group Dance yang terdiri dari 5 gadis remaja cantik dan pintar (salah satunya adalah putri pertamaku), yang telah menciptakan dan melahirkan sebuah group Dance yang kompak yang energik dan go public saat ini.
Walau kini anggota dari group tersebut sudah berkurang 2 orang karena kesibukan masing2 dan juga karena sekolah yang berbeda, tapi Vilefate tetap mengibarkan bakatnya di bidang seni dengan kreografer tari dan custom 
atas kreatifitasnya sendiri.
atas kreatifitasnya sendiri.VileFate lahir karena bermula dari kebersamaan dan keakraban 5 gadis di sekolahnya. Kebersamaan dan keakraban mereka bermula dari SD, SMP dan sampai saat ini SMU. Karena hobby dan kesenangan yang sama dalam kesenian, maka mereka mencoba untuk memberanikan diri membuat satu group dan mencoba untuk mengikuti pentas2 seni di sekolah dan juga memberanikan diri untuk mengikuti lomba2 seni khususnya "Dance Competation" yang diadakan di kota kami.
VileFate pertama kali mengikuti Festival Agagon - se Banten di Joglo Sari Kuring Indah (SKI), pada festival Dance competation ini, VileFate mendapat juara ke III se Banten. Prestasi yang cukup bagus, pertama kali tampil di public sudah mendapatkan juara walau hanya juara ke III.
Selang beberapa bulan kemudian, VileFate mencoba kembali untuk tampil di Rakata Festival yang diadakan di Lokasi perumahan PT. Krakatau Steel.
VileFate sempat vacuum karena kesibukan anggotanya masing2 dan sempat terpencar anggotanya, karena ada yang aktif di Cheer Leader (Pelita KS), Paduan Suara dan ada juga yang terpilih sebagai duta kesenian PT. Krakatau Steel (diantaranya Putriku, dia aktif di CL dan terpilih sebagai duta kesenian PT. Krakatau Steel untuk Tradisional Dance).
Walau mereka semua sibuk dengan kesibukan masing2, tapi mereka tetap dalam kebersamaan dan selalu kompak. VileFate bangun kembali dan mulai aktif lagi di pentas seni sekolah dan di 
luar sekolah.
luar sekolah.VileFate yang kini hanya beranggotakan 3 gadis remaja, mencoba untuk ikutan audisi di Let's Dance yang diadakan oleh Global TV di Mayofield Mall. Alhamdulillah VileFate masuk Final (6 besar), alangkah bahagianya anggota VileFate bisa masuk final dalam Let's Dance.
Mereka semakin bersemangat dan bekerja keras untuk bisa tampil maximal di Final nanti. Kali ini tujuan mereka bukan hanya kemenangan tapi suatu pengalaman bisa tampil di TV.
Final Let's Dance dari Global TV dilakukan di Kota Serang bertempat di Stadion M
auluna Yusuf, acara dimulai dari jam 17.00 s/d 00.30. Final bukan hanya Let's Dance aja, melainkan juga ada final Break Dance yang diikuti oleh beberapa peserta.
Aku mengikuti acara ini dan menemani putriku sampai acara selesai, aku sempat juga men-shooting acara ini sampai selesai (wuich...!! dah seperti kameramen deh... aku nyelip sana nyelip sini sampai akhirnya aku ada di depan panggung), putriku sampai heran dan bilang : Hebat...!! Mama kok bisa sampai di depan panggung. ^_^, Mama gitu loh...!!. hehehe... hanya dengan modal Handycam ditangan dan senyum manis pada para Panitia dan aparat yang menjaga camp Pantia, aku bisa masuk juga ke camp Panitia dan akhirnya bisa berada di depan panggung tanpa harus melalui berjubelnya orang2/penonton yang berada di area panggung.
Demi anakku, aku rela deh bercape ria seperti ini, berdiri ber jam2 di depan panggung, men-shooting dan kena semprotan air yang disemprotkan oleh Crew Global TV pada penonton.
Acara berjalan dengan sukses, walau akhirnya VileFate tidak menang dalam Final, aku maklum karena Group lawan lebih bagus dan lebih berpengalaman diajang Festival. Salah satu Group lawan adalah Group Dance handal dari sanggar senam ku "Agenty", mereka sudah pernah menjadi juara di acara Let's Dance di Bogor, sekarang juara utama di raih oleh group handal dari sanggar senam ku itu. Aku senang karena juara diraih oleh anak2 sanggar senam ku dan aku juga bangga karena VileFate juga tampil dengan cukup prima dan energik, aku juga bangga pada putriku tercinta "Kinta", yang malam itu tampil dengan energik nya.
Final Let's Dance dari Global TV dilakukan di Kota Serang bertempat di Stadion M
auluna Yusuf, acara dimulai dari jam 17.00 s/d 00.30. Final bukan hanya Let's Dance aja, melainkan juga ada final Break Dance yang diikuti oleh beberapa peserta.Aku mengikuti acara ini dan menemani putriku sampai acara selesai, aku sempat juga men-shooting acara ini sampai selesai (wuich...!! dah seperti kameramen deh... aku nyelip sana nyelip sini sampai akhirnya aku ada di depan panggung), putriku sampai heran dan bilang : Hebat...!! Mama kok bisa sampai di depan panggung. ^_^, Mama gitu loh...!!. hehehe... hanya dengan modal Handycam ditangan dan senyum manis pada para Panitia dan aparat yang menjaga camp Pantia, aku bisa masuk juga ke camp Panitia dan akhirnya bisa berada di depan panggung tanpa harus melalui berjubelnya orang2/penonton yang berada di area panggung.
Demi anakku, aku rela deh bercape ria seperti ini, berdiri ber jam2 di depan panggung, men-shooting dan kena semprotan air yang disemprotkan oleh Crew Global TV pada penonton.
Acara berjalan dengan sukses, walau akhirnya VileFate tidak menang dalam Final, aku maklum karena Group lawan lebih bagus dan lebih berpengalaman diajang Festival. Salah satu Group lawan adalah Group Dance handal dari sanggar senam ku "Agenty", mereka sudah pernah menjadi juara di acara Let's Dance di Bogor, sekarang juara utama di raih oleh group handal dari sanggar senam ku itu. Aku senang karena juara diraih oleh anak2 sanggar senam ku dan aku juga bangga karena VileFate juga tampil dengan cukup prima dan energik, aku juga bangga pada putriku tercinta "Kinta", yang malam itu tampil dengan energik nya.
Acara ditayangkan di Global TV pada tanggal 25 Oktober 2007 jam 20.00.
Semua keluarga besarku, teman2ku yang melihat VileFate tampil di TV mengucapkan selamat dan bangga walau bukan juara. VileFate menunjukkan anak2 yang energik dan pantang menyerah, mereka anak2 yang pintar dan berani.
Tanggal 06 Januari 2008, VileFate tampil kembali di "Dance Competation" Pesta Rakyat Serang - Banten. Dengan maksimal, energik dan percaya diri mereka tampil. Dan, alhamdulillah mereka meraih juara II. Selain mendapatkan tropy dan sertifikat mereka juga mendapatkan uang pembinaan dari Sponsor "Linx". Alangkah bahagianya mereka, sayangnya aku hanya melihat penampilan mereka saat akhir acara, tapi kebahagiaan itu juga tetap kami rasakan dan kami merayakannya dengan makan bersama antara VilaFate, aku dan putri keduaku "Sagita". Semoga kesuksesan selalu bersama mereka, amiiin....
My daughters, 
dua putriku memiliki bakat yang menurun dariku. Dulu aku suka banget menari Tradisional (Tari lilin, tari Moro, tari Samba, tari Yapong, dan yang aku belajar sendiri adalah tari Jaipongan, aku hanya melihat dan mendengar musiknya, langsung aku bisa), aku juga suka menyanyi, tapi sayang bakatku nga di dukung oleh orang tuaku. Jadi ya... aku hanya jadi penyanyi kamar mandi dan penari saat acara perpisahan sekolah aja. Itupun aku dah merasa senang banget.... tapi akhirnya setelah aku berkeluarga, bakat itu masih ada dan aku bisa lampiaskan pada hobby ku yang sekarang yaitu Senam (Aerobic, BL, Salsa, Cha Cha, Bali Dance). Aku senang banget... karena hobby ku ini dulu di dukung oleh papanya anak2, maka aku juga sempat memiliki Group BPWA Dancer (Foto : aku yang ditengah sebagai Leader ^_^) . Kami pernah tampil di Mambruk Hotel Anyer juga di Permata Krakatau Hotel. Lumayan bisa menghasilkan uang, tapi lama2 aku malu hati juga untuk selalu tampil di Public, coz cuma aku Dancer yang sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak, sedangkan Dancer lainnya masih gadis2... Akhirnya aku mengundurkan diri dari Group BPWA Dancer, padahal saat itu ada tawaran untuk tampil di Shanghyang Hotel Anyer. Karena aku mundur maka yang lainnya nga ada yang berani tampil, walhasil Group Dancer kami bubar. Tapi kami tetap exist di Association (BPWA) dan aku juga masih tetap sebagai Instruktur Senam & Dance di setiap acara BPWA.
Kini... generasi penerus bakatku dah ada yaitu Putri2ku tercinta. Kedua putriku suka Menari, lenggak lenggok di Cat walk dan suka menyanyi (beberapa perlombaan pernah diikuti). Aku mendukung bakat mereka, walau tidak sepenuhnya. Karena aku hanya ingin kedua putriku berpengalaman, berani mencoba, berani tampil di Public, tidak malu2 dan tidak kuper.
Yang utama buatku... aku ingin kedua putriku berprestasi di sekolahnya dan kelak sukses dalam kehidupannya, itu aja deh. Amiin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar